Salam

Assalamu'alaykum... :)

Jumat, 22 Maret 2013

Contoh Fiksimini, Tema Jenuh

Contoh dua fiksimini ini sebenarnya aku ikutkan dalam lomba di salah satu publisher. Tetapi tidak lolos. Daripada mubazir, aku post saja di blog. Semoga berguna. :)
Dibawah bisa kalian lihat sendiri nilaiku dan nilai teman-teman lain yang ikut dalam lomba ini. 


1. [Fiksimini Jumat, 15 Maret 2013]
Intinya mah, Bersyukur

Aku sangat senang liburan panjang sudah dimulai. Pasalnya, belakangan ini aku sudah mulai jenuh dengan rutinitas seperti biasanya. Sekolah, rumah, tempat les. Sekolah, rumah, tempat les. Sekolah, rumah, tempat les. Begitu setiap hari. 
Satu, dua, tiga hari, aku masih sangat menikmati liburanku ini. Bersenang-senang melakukan banyak hal bersama teman-teman, bersantai dirumah, dan pergi ke tempat-tempat wisata. Sampai satu minggu kemudian, aku kembali jenuh. Aneh memang, tapi begitulah kenyataannya. Aku rindu sekolah. Aku rindu belajar. Aku rindu rutinitasku yang terdengar membosankan itu.
Aku menceritakan hal itu kepada mama, lalu sambil tersenyum mama menjawab, “ manusia memang begitu sayang. Sudah dikasi yang satu, mau yang lain. Intinya, kamu harus selalu bersyukur. Lagi sekolah, bersyukur karena kamu bisa belajar, berkumpul dengan teman-teman yang lain. Begitu juga ketika liburan, bersyukur. Karena dengan bersyukur itulah kamu baru akan merasakan kepuasan, kebahagiaan. Dijamin deh enggak akan jenuh lagi“.
Seterusnya, aku mempraktekan nasehat mama itu, bersyukur dalam setiap kondisi dan hari yang ada. Hasilnya? Setiap hari berikutnya menjadi hari-hari terbaik dalam hidupku. 

Fitri Rosadela, telah menjadi kontributor dalam buku antologi yang berjudul “MONI” dan ”SURAT UNTUK INDONESIA”. FB : Fitri Rosadela II ,Email: fitrirosadela@yahoo.com



    2. [Fiksimini Jumat, 15 Maret 2013] Hanya MuakOleh :  Fitri Rosadela II
Aku jenuh. Ingin berontak. Aku jenuh mendengar bahwa mencontek itu tidak boleh. Mencontek itu dosa. Mencontek adalah bibit-bibit koruptor. Aku jenuh mendengar semuanya itu. Nyatanya, hampir di setiap sekolah, yang namanya mencontek itu sudah membudaya. Telah tertanam sedalam-dalam dan sekuat-kuatnya di hampir semua jiwa para pelajar, bahkan anggota masyarakat lainnya.
Sungguh, bahkan jika sekarangpun aku kembali menuliskan sesuatu tentang mencontek. Aku sebenarnya sudah sangat muak. Aku muak jika aku harus kembali mengatakan bahwa jujur itu jauh lebih indah. Aku ingin berteriak mengatakan bahwa masa depan kita akan jauh lebih indah jika kamu penuhi dengan perjuangan-perjuangan yang menakjubkan. Tidak dengan mengambil jalan pintas mencontek, lantas bangga dengan hasil pekerjaan tersebut.
Pernah suatu kali aku mendengar seseorang bertanya kepada temannya, “udah siap ulangan belum?”, lantas dengan entengnya temannya menjawab, “belum. Tenang aja, aku udah nyiapin contekan kok”. Terdengar sepele memang, tetapi memalukan. 
Aku benci, melihat orang-orang yang membiarkan budaya mencontek ini terus ada. Menganggap hal ini adalah sepele. Terus saja biarkan, lakukan! Lalu lihatlah tahun-tahun yang akan datang. Dunia ini akan lebih kacau, dan akan semakin sedikit manusia-manusia yang mengerti arti akan perjuangan, arti kejujuran serta arti tanggung jawab. 

Fitri Rosadela, telah menjadi kontributor dalam buku antologi yang berjudul “MONI” dan ”SURAT UNTUK INDONESIA”. FB : Fitri Rosadela II ,Email: fitrirosadela@yahoo.com



PENGUMUMAN PEMENANG Fiksimini "Jenuh" 15 Maret 2013
Haii sobat E-CA, maaf yah baru posting. Sebelum itu, kami cuman mau bilang kepada peserta “WOW!”, takjub aku liatnya, karena semua naskah bagus-bagus dan bingung mau milih yang mana. Jadi, jangan heran kalau nilainya berkisar 80-an semuanya. Top deh buat peserta :D.
Oke! Kira-kira siapa yah yang menang. Apakah itu kamu? So, cekidott~

1.Tak Jenuh, Aku Melantunkanmu  -  Ibnu Rijab (84,2)
2.Coba Pandang Aku, Bapak!  -  Eni NN (Didiskualifikasi karena kelebihan jumlah kata)
3.Menunggu Kekasih  -  Ilyas Tanbeg (84,7)
4.Aku jenuh!  -  Karunia Sylviany Sambas (83,5)
5.Ruang pembunuh jenuh ku  -  Aurora Limbong (Didiskualifikasi karena kelebihan jumlah kata)
6.Menunggumu  -  Retno Kusumo (81)
7.Anto My Feminine Brother  -  Jeni Moe (Didiskualifikasi karena tidak memakai biodata dan kelebihan jumlah kata)
8.Jenuh itu Salah  -  Silfana NS (80)
9.Bicaralah  -  Leli Erwinda (82)
10.Arjuna  -  Pelantun Langit (83)
11.Jangan menyanyi!  -  Deby Awalya Bonita (Didiskualifikasi karena kelebihan jumlah kata)
12.Jaka dan Zakky  -  Eni NN (83,8)
13.Shopping  -  Lathifah Edib (84,6)
14. Diufuk Penantian  -  Pelantun Langit (83)
15. Jenuh bersamamu  -  Tietha Dewipuspita (81)
16.Dusta  -  Ade Ubaidil (84,3)
17.I Need Colourful Relationship  -  Danny Aisyah Oktafiani (81)
18.KEJENUHAN SELALU MENGHAMPIRI LANGKAHKU  -  Meliana Levina Prasetyo (83)
19.Hanya Sekuntum Goda  -  Nurlaeli Umar (85)
20.Manakala Sebidang Tanah Itu Rumah Kita  -  Rohie (Didiskualifikasi karena kelebihan jumlah kata)
21.Tak punya cerita banyak  -  Khair Khairuddin Lubis (82,8)
22.Resiko Seorang Pemimpin  -  Taufik Akbar (82,9)
23.Jenuh Kian Mengeluh   -  Opik Hidayat (83,2)
24.Nasi Kucing  -  Seribu Hikmah (84)
25.Warna  -  Ayu Safitri (81)
26.Intinya mah, Bersyukur  -  Fitri Rosadela II (83,3)
27.Adik capek Mi….  -  Khayra Firdaus (84,3)
28.JENUH MERANTAI HATI  -  RIKA TRIANA (80)
29.Terampas Jenuh  -  Wawan Setiawan (84,5)
30.Jenuhnya Kehidupan  -  Rizky Oktaviani (83,6)
31.Hanya Muak  -  Fitri Rosadela II (84)
32.Jenuh Menunggumu  -  Oktaviani (81,8)
33.Berhenti Mencintaimu   -  Kiky Aurora (Naskah tidak dinilai)

JADI, Ketiga Pemenangnya Adalah …
  1. Nurlaeli Umar – Hanya Sekuntum Goda
  2. Ilyas Tanbeg  -  Menunggu Kekasih
  3. Lathifah Edib  -  Shopping

Congrats yah buat pemenang. Yang belum menang jangan berkecil hati yah. Dan jangan pernah bosan ikut Fiksimini yah.
Keep spirit for Writing! Thankyou!

Salam Hangat

Penanggung Jawab  -  Andi Nur Afifah & Yuan Yunita

#Hanya beda koma. Sangat menyedihkan. Tapi tidak apa-apa, nanti coba lagi . Semoga yang berikutnya banyak yang lolos aamiin.

1 komentar: