Salam

Assalamu'alaykum... :)

Sabtu, 10 November 2012

Tumbuhkan Cinta, Bentuk Karakter, dan Bangunlah Negeri


Negara Indonesia, negara tempat dimana kita berdomisili saat ini adalah sebuah negara yang sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945. Sudah 64 tahun lamanya negera ini merdeka. Tapi hingga saat ini, status negara kita masih sampai tahap “berkembang”, belum sampai tahap “maju”. Padahal, jika dibandingkan Singapura yang merdeka jauh setelah kita, yaitu pada 9 Agustus 1965, Singapura jauh lebih maju dibandingkan negara kita, Indonesia.
            Tak bisa dipungkiri, walaupun negara kita ini sudah merdeka sekian tahun lamanya, disadari ataupun tidak, masih banyak sekali praktek penjajahan di negara kita ini. Yang penjajahan tersebut kerap dilakukan oleh warga negara kita sendiri. Salah satu contohnya adalah  korupsi. Kita kembali kepada masa dimana dulu terjadi sistem tanam paksa pada masa penjajahan Belanda. Ketika sistem tanam paksa itu diterapkan, banyak sekali penyelewengan-penyelewengan yang terjadi, misalnya tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh pemerintah tidak dibayar atau ada lagi, kelebihan hasil yang seharusnya dikembalikan kepada petani, ternyata tidak dikembalikan.  Kasus atau kejadian tersebut memiliki kemiripan dengan kasus korupsi yang sangat marak terjadi saat ini. Selain sama-sama mengambil hak orang lain yang bukan miliknya, kedua kasus tersebut juga sama-sama merugikan dan menyengsarakan masyarakat.
            Ironi memang, hampir setiap hari kita melihat di berita di TV yang menyajikan tayangan-tayangan seputar korupsi, kemisikinan, kriminal, pembunuhan, rumitnya permasalahan politik dan banyak sekali hal-hal menyedihkan lainnya.
            Jika banyak yang bertanya-tanya mengapa semua itu bisa terjadi, tentunya kita tidak bisa menyalahkan satu pihak saja. Kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah saja ataupun masyarakat saja. Karena jika digali lebih dalam, permasalahan-permasalahan yang ada di negara ini tidak hanya membutuhkan perhatian dari pemerintah saja. Masyarakat pun harus punya andil. Kita ambil contoh, masyarakat ingin segala fasilitas negara seperti jalan raya dan yang lainnya terpenuhi dengan baik. Sekolah murah, semua biaya hidup murah. Tapi masyarakat sendiri sering lupa atau mungkin sengaja lupa dalam membayar pajak.
            Permasalahan yang rumit yang terjadi di negara kita ini sebenarnya sangat bersangkutan dengan yang namanya cinta terhadap tanah air. Kenapa negara-negara seperti Singapura, Jepang, Italia, Jerman dan yang lainnya bisa maju, salah satunya adalah karena kemauan keras dari para pemimpinnya dan rakyatnya untuk bersama-sama membangun negerinya dalam rangka menciptakan kondisi negara yang lebih baik. Masalahnya, di negara kita ini, masih banyak orang yang justru lebih membanggakan dan membangun negara lain daripada negara kita sendiri, Indonesia.
            Krisis cinta terhadap tanah air inilah salah satu masalah yang menyebabkan banyaknya permasalahan yang terjadi di negara ini. Bagaimana tidak, sebenarnya  tidak sedikit industri yang asli milik orang Indonesia, tetapi nyatanya, masyarakat jauh lebih senang dan bangga menggunakan produk negara lain. Akibatnya, ekonomi masyarakat menjadi rendah. Pengangguran dan kemisikanan menjamur. Kriminalitas pun mewabah hingga akhirnya berdampak pada aspek kehidupan yang lain.
            Untuk itu, penanaman rasa cinta terhadap tanah air ini mutlak perlu ditanamkan kepada seluruh masyarakat terutama para pemuda. Mulai dari lingkungan keluarga misalnya, dalam keluarga anak bisa dididik dengan lebih menekankan sikap peduli dengan sesama mencontohkan sikap para pahlawan saat melawan penjajah, dan selalu menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik. Di lingkungan sekolah, siswa dan siswinya dapat diajarkan bagaimana bersikap disiplin serta tanggung jawab. Di sekolah pun bisa lebih di ajarkan bagaimana sejarah perjuangan para pahlawan yang luar biasa pribadi, pemikiran serta tekadnya sehingga akan tumbuh rasa semangat para pelajar agar bisa seperti para pahlawan terdahulu. Karena pada hakekatnya, pendidikan bukan hanya membangun kecerdasan dan transfer of knowledge, tetapi juga harus mampu membangun karakter atau character building dan perilaku.
            Dengan adanya rasa cinta tanah air sejak dini, maka dapat dipastikan bibit-bibit atau calon-calon penerus para korupsi tentu akan berkurang begitu pula dengan komplikasi masalah yang terjadi di Indonesia saat ini.  Karena dengan adanya patriotisme (cinta tanah air ) dalam jiwa para pelajar juga masyarakat dan pemerintah, karakter bangsa yang baik secara otomatis akan terbentuk. Karena, tidak mungkin bukan, kita ingin menghancurkan sesuatu yang kita cintai? Bahkan pasti akan ada yang namanya pengorbanan untuk hal yang kita cintai tersebut. Begitu juga dengan cinta tanah air, pastinya dengan rasa cinta yang menggebu terhadap negara, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air kita tercinta.
Karakter bangsa itu sendiri yaitu yang mengacu kepada 5 nilai karakter bangsa untuk menjadi manusia unggul yang disampaikan oleh Presiden SBY yaitu :
  1. Manusia Indonesia yang bermoral, berakhlak dan berperilaku baik;
  2. Mencapai masyarakat yang cerdas dan rasional;
  3. Manusia Indonesia ke depan menjadi manusia yang inovatif dan terus mengejar kemajuan;
  4. Memperkuat semangat “Harus Bisa”, yang terus mencari solusi dalam setiap kesulitan;
  5. Manusia Indonesia haruslah menjadi patriot sejati yang mencintai bangsa,Negara dan tanah airnya.
Bersama marilah kita tumbuhkan rasa patriotisme dalam dada, kita bangun karakter bangsa, dan kita perbaiki kualitas kehidupan negara kita, Indonesia.

Teruntuk kita semua, yang menjadi bagian dari negara Indonesia.



BIODATA PENULIS
Nama                         : Fitri Rosadela
TTL                             : Adelaide, 21 Februari 1996
Kelas                          : XI IPA 4
Sekolah                     : SMA Negeri 5 MATARAM
Alamat sekolah        : Jalan Udayana no.2 Mataram Kode Pos 83125 . Telp (0370)   632606. Website : sman-5-mtr.sch.id
Email Peserta           : fitrirosadela@yahoo.com

DAFTAR PUSTAKA
http://ras-eko.blogspot.com/2012/05/cinta-tanah-air-tugas-essay.html

#Alhamdulillah, kali ini dela LOLOS! Artikel ini dela tulis waktu ikut lomba menulis se-Indonesia dalam rangka hari sumpah pemuda. Temanya "Anak Muda dan Pembangunan Karakter Bangsa". Alhamdulillah ^__^ Semoga tulisan ini yang bakal dipilih buat lanjut ke Jakarta, aamiin! YaAllah, mau lagi ya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar