Ini tuh teks drama dela dan sahabat-sahabat dela waktu kita masih pada kecil (SMP). Di teks drama ini menceritakan kisah kami ketika kami baru membentuk kelompok belajar, yang mulai dari situlah, kami saling menyayangi dan memahami, hingga sekarang, dan semoga selamanya.. aamiin. :)
Pagi itu,ketika jam istirahat di
kelas 8.2, Della dan Wapi sedang duduk sambil berbicara mengenai sesuatu yang
tidak penting.
Della: Wapi, tadi
malam kamu nonton sinetron ‘Cinta dan Anugerah’ gak?
Wapi: mmm, gak tuch.
Della: ikh, aku pikir
kamu nonton, soalnya kemarin aku gak nonton, jadi aku pengen tahu ceritanya.
Aku kan penasaran.
Tiba-tiba Ayi dan Uwi datang sembari mengobrol dengan sangat
serius.
Wapi dan Della pun menyapanya.
Della: Wap, si Ayi tuch, kita sapa yuk!
Wapi: Ayo.
Wapi dan Della: Ayi!!!
Ayi diam saking seriusnya berbicara dengan Uwi.
Della: kenapa tuch si Ayi. Gak ngedenger bukan?
Wapi: Tuli kali…
Della: iya kali, ha ha ha.
Wap, aku laper nich, jajan yuk!
Wapi: apa?
Della: jajan!
Wapi: hah, apa?
Della: wah, si wapi ternyata rada tuli ya (berbisik)
Wapi: apa Della?
Della: Kita jajan yuk! Aku laper! (sedikit berteriak)
Wapi: ooh, laper. Ayo!
Della: ajak si Ayi ya?
Wapi: ayo!
Wapi: Ayi, mau ikut jajan gak?
Ayi: gak.
Ayi: gak.
Della: beneran?
Ayi: Enggak!
(membentak)
Wapi dan Della pun pergi ke kantin.
Saat di perjalanan….
Della: Wap, si Ayi kenapa ya?
Wapi: gak tau tuch, dia aneh!
Eh, kamu mau jajan apa?
Della: apa aja dech! Terserah kamu.
Merekapun membeli beberapa
makanan kecil dan segera menghabisknnya sambil berjalan menuju ke kelas.
Sesampainya di kelas, Ayi dan Uwi bergegas menuju ke kantin,
sambil mengobrol lagi.
Wapi dan Della segera duduk dan…
Wapi: Della, kayaknya si Ayi harus kita tanyain tuch!
Della: iya, hari ini dia nyuekin kita terus! Nyebelin banget
tau gak sich!
Wapi: iya. Padahal kita kan udah bersahabat 3 tahun lebih
sama dia! Baru kali ini dia begitu sama kita!
Della: iya, ini pasti gara-gara si Uwi! Coba si Uwi tuch gak
bikin Ayi jadi gitu, kita kan bakal baikin dia!
Kita kan sebenarnya baik, pinter,
cantik lagi! Iya kan Wap?
Wapi: Iya, betul, betul, betul! (gaya Ipin Upin)
Ketika Ayi dan Uwi kembali dari kantin….
Della: Wap, mereka tuch!
Wapi: iya, ayo kita samperin!
Wapi: iya, ayo kita samperin!
Merekapun mendatangi Ayi dengan
muka kesal, Uwi yang kepedasan karena memakan siomay dengan sambal super hot,
langsung pergi untuk mencari air minum.
Uwi: Ayi, aku cari minum dulu ya. (sambil kepedasan)
Wapi dan Della memasang muka masam pada Uwi.
Della: Ayi, kamu kenapa sich?
Wapi: iya, kamu marah ya sama kita?
Ayi: mm??
Marah?. Eggak kok. Aku gak marah
sama kalian. Kenapa?
Della: kamu tuch dari tadi pagi nyuekin kita tau gak sich!
Nyebelin banget!
Wapi: iya, kamu sibuk sendiri!
Ini gara-gara…
Della dan Wapi: Uwi kan?? (membentak dengan suara yang
keras)
Uwi menoleh dan kemudian langsung mandatangi mereka.
Uwi: eh,eh.
Ada apa nich?
Tadi aku ngedengar kalian nyebut-nyebut nama aku ya?
Wapi dan Della tetap dengan muka masamnya.
Ayi: mereka bilang aku ngejauhin mereka gara-gara kamu.
Padahal itu gak benar kan Uwi?
Iya kan?
Uwi: wait, wait, maaf nich sebelumnya, tapi aku sama sekali
gak bermaksud untuk ngejauhin Ayi dari kalian.
Ayi: iya, itu betul!
Wapi dan Della: oh ya? (dengan muka mengejek)
Uwi: ya udah dech kalau kalian memang gak percaya sama aku.
Yang jelas sekrang aku minta maaf sama kalian.
Aku minta maaf kalau udah ngebuat kalian ngerasa dijauhin
sama Ayi.
Aku minta maaf banget, tapi bener, aku sama Ayi tadi cuman
ngobrolin tentang film-film, Cuma obrolan biasa kok. (dengan wajah menyesal)
Wapi dan Della masih tetap tidak percaya.
Ayi: Iya dech, aku juga minta maaf karena sudah ngebuat
kalian ngerasa kaya gitu.
Wapi dan Della pun akhirnya luluh.
Wapi: ya udah, kalo memang kayak gitu, berarti ini semua
Cuma salah paham kan?
Aku minta maaf dech, sudah menuduh kalian yang
enggak-enggak.
Della: Iya, aku minta maaf banget!
Uwi: ya udah, karena sekarang kita sudah baikan, kita
berteman kan?
Ayi, Della, dan Wapi: Iya!
Uwi: mau gak kalo kita ngebentuk kelompok , buat belajar
bareng, curhat-curhatan, dan main bareng?
Ayi, Della, dan Wapi: setuju.
Uwi dan Ayi: namanya apa ya?
Semuanya berpikir…
Beberapa saat kemudian…
Ayi: aha! Gimana kalau kita namain The Star??
Della, Uwi, dan Wapi: mm, enggak-enggak.
Kita kan bentuknya gak kayak bintang.
Ayi: iya, ntar kita jadi kayak Patrick, dia kan Pentium
satu!
Semuanya: ha ha ha ha
Uwi: gimana kalau The Queens??
Ayi, Della, dan Wapi: enggak ah….
Cewek banget, kita kan biasa aja, gak terlalu feminim.
Wapi: gimana kalau Narsies Girls?
Ayi, Della, Uwi: ikh……….
Kita kan gak narsis Wapi.
Della: iya, kita gak narsis, contohnya nich ya, kita tau
kalo kita ti cantik, baik, imut, pinter, rajin menabung, tapi kita gak
bilang-bilang ke orang-orang, soalnya kalaupun kita bilang ke orang-orang, orang-orang pasti sudah tau!
Ayi, Uwi, Wapi: betul, betul, betul!
Della: gimana kalau Laskar Pelajar??
Ayi, Uwi, Wapi: gak ah…., kita kan orangnya malas.
Della: oh iya. Kita kan….
Semuanya: Malay…….
Ha ha ha ha
Ayi: ya udah, gimana kalau kita ambil dari nama kita?
Aku kan ayi, kamu Uwi, kamu Della, kamu Wapi.(sambil
menunjuk)
Jadi….
Semuanya: ADUWH!
Iya, bagus tuch. Unik!
Della: kayanya ada yang kurang, tambahin apa ya???
Uwi: gimana kalau dari sesuatu yang kita suka?
Kamu lagi suka apa? (menunjuk ke Della)
Della: mmm, sekarng aku lagi suka banget baca komik!
Detective Conan!
Ayi, Uwi, dan Wapi: iya, aku juga.
Uwi: ya udah, kalo gitu kita kasih nama…
Semuanya: Detective Aduwh!
Yoyoi….(tangan Ayi dan Della bersusun)
Best friend….(Uwi, dan Wapi mengikuti)
Alllahu Akbar! (semua mengangkat tangan)
Wapi: shalat dhuha yuk!
Ayi, Della, Uwi: Ayo!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar