Salam

Assalamu'alaykum... :)

Sabtu, 29 Oktober 2011

Our Future, in Ourselves !




            Bismillahirrahmanirrahim.
            Assalamualaikum. Wr. Wb.
            Kembali lagi bersama saya, Fitri Rosadela, dalam ajang diskusi sana, diskusi sini. Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan saya (ceileh, sok sibuk! tapi, emank sibuk kog, hehe ^U^), saya masih bisa menyempatkan untuk kembali menulis.
            Kali ini, mungkin saya tetap akan menulis, ya, masih seputar pendidikan lagi, lagi dan lagi. Hmmm, semoga yang memabca tidak bosan. Amin.
            Sautu saat, pernah ada seorang ibu yang berkata, “ ekh nak, tau gak, di situ kan sekolahnya jelek tau!!” .  Dalam benak saya, langsung muncul pertanyaan, “ lho, terus kenapa?? ” . Mungkin kebanyakan orang akan langsung berkata, “kog pake nanya kenapa sich, udah jelas donk, kalo misalnya sekolahnya jelek, ntar siswa-siswanya juga gak bisa majulah!! Secara gitu, di sekolah yang jelek, pasti fasilitasnya kurang!! Bisa-bisa muridnya ketinggalan donk!”.
            Mmmmm, Okey, pendapat di atas  di terima. Tapi… tunggu dulu, di sini ada tapinya ya. Mungkin memang, kita akan berpikir demikian. Tapi sebenarnya, yang menentukan kemajuan, kepintaran, dan kesuksesan seseorang bukan hanya diukur dari segi sekolahnya saja. Banyak hal yang juga sangat penting dalam mennetukan kepintaran atau kemajuan seseorang tersebut. Iya donk, kalo misalnya ada orang yang berpikir “ pokonya saya harus masukin anak saya ke sekolah yang paling mahal, paling bagus, paling TOP, paling popular, paling-paling dech poko’a! biar anak saya jadi pinter, bisa sukses nantinya!” aduhhh, emank siapa sich, yang menjamin kalau seseorang di masukin ke sekolah yang mahal, popular, dll itu bakalan jadi sukses??. Gimana kalau misalnya ada anak yang di masukin di sekolah yang udah luar biasa majunya, tapi dia maleeeeeesssss banget, dan sama sekali gak ada keinginan untuk maju?? Apa bisa dia menjadi seseorang yang berhasil? Sedangakan  dari dirinya sendiripun tidak ada keinginan untuk maju. Padahal sebenarnya hal yang paling mempengaruhi dalam kesuksesan seseorang itu bukanlah harta, kekayaan, jabatan oran tua, sekolah, dll. Walaupun sebenarnya itu semua berpengaruh, tapi kekuatan sebenarnya itu ada dalam diri kita. Keinginan dari diri kita sendiri.
            Coba kita berpikir, jika seseorang yang tinggal di sebuah pedesaan, bersekolah di sekolah yang keadaannya sangat sederhana, tapi dia memiliki tekad yang kuat, keinginan yang luar biasa untuk meraih kesuksesan, dan impian yang begitu besar, sehingga dia tidak melihat ada jalan atau waktu baginya untuk berputus asa. Dia tidak memiliki waktu untuk berputus asa, karena dia tahu, dengan keadaan sekitarnya yang sangat sederhana itu, dia membutuhkan banyak waktu untuk belajar, berlatih,dan  memotivator dirinya sendiri, buakn mebuang waktu untuk berputus asa. Seseorang yang seperti demikian, tentu tidak akan berdiam diri. Karena dia tentu saja tidak mau ketinggalan, walaupun dengan keadaan yang demikian. Orang-orang seperti itu justru akan lebih giat, rajin, ulet, dan tekun . Dia akan pelajari apa yang ia bisa pelajari, ia akan baca apa yang bisa ia baca, dia akan terus, terus, terus mencari, hal-hal yang bisa membuatnya bisa menjadi orang, dia tidak akan kalah oleh keadaan.
            Mari kita bandingkan dengan orang yang kaya yang jabatan orang tuanya sangat tinggi, dan dia bersekolah di sekolah yang bagus. Tapi, justru, dengan keadaannya yang seperti itu, dia malah menganggap mudah semuanya, dia tidak memiliki keinginan atau tekad untuk sukses, karena dia merasa sudah cukup dengan apa yang ada. Okey, mungkin memang, orang tuanya kaya, tapi apakah itu menjamin bahwa dia ke depannya akan bisa berhasil seperti kedua orang tuanya?? Kita kan tidak selamanya hidup bersama kedua orang tua kita. Kita nantinya akan memiliki kehidupan masing-masing. Dan yang bisa menentukan kehidupan kita kedepannya seperti apa, hanya kita dan Allah.
            Banyak bukan, orang-orang yang saat ini berhasil, tapi tidak berasal dari keluarga yang berada??, banyak yang berhasil, karena perjuangannya dulu adalah perjuangan yang luar biasa hebatnya.
            Jadi, sekali lagi, yang ingin saya tekankan di sini adalah. Masa depan seseorang, masa depan kita, ada di tangan kita. Jangan karena keadaan yang sulit, kita kalah, justru, di keadaan yang sulit tersebut, kita harus menemukan jalan agar keadaan tersebut mejadi mudah. Bermimpilah, walaupun kelihatannya tidak mungkin, karena dari mimpi itu, akan muncul sebuah kekuatan. Dan kekuatan itulah yang akan menjadi modal terbesar kita. Satu lagi yang tidak boleh kita lupakan, adalah. Berdoa. Karena, itu adalah salah satu penentu terbesar masa depan kita.
                So, just dream what u want, n then try, n pray.
            Jadi, bermimpilah apa yang kamu inginkan, lalu coba, dan berdoa.
            Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga dapat berguna untuk saya, dan kita semua. Kurang dan lebihnya mohon di maafkan. Semangad selalu !! Sekian. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar